LINGKUNGAN BELAJAR ONLINE
Jumat, 25 November 2022
Pengertian Listrik Dinamis
pengertian listrik dinamis
Pengertian listrik dinamis – Kegiatan manusia sebagian besar tergantung pada listrik. Beragam perabotan rumah tangga sebagian besar membutuhkan aliran listrik untuk bisa digunakan. Listrik adalah benda yang bermuatan karena adanya kelebihan atau kekurangan elektron. Hal itu terjadi akibat benda satu dengan yang lainnya saling digosokkan.
Sedangkan listrik dinamis adalah salah satu penggolongan dalam energi listrik. Listrik dapat diartikan sebagai kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti proton dan elektron yang menimbulkan penarikan dan penolakan gaya di antara keduanya.
pengertian listrik dinamis
Sumber: Pixabay
Secara umum, listrik dapat dipahami sebagai sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari ujung saluran atau kabel positif ke ujung negatif. Listrik terbagi menjadi dua jenis, yakni listrik statis dan listrik dinamis.
Kebutuhan manusia dalam hal listrik ini menunjukkan listrik dinamis sangat diperlukan dalam kehidupan kita. Hal ini menunjukkan bahwa fenomena listrik dinamis yang berperan penting dalam kehidupan kita. Peralatan seperti televisi, kulkas, rice cooker, komputer, radio tidak dapat menyala dengan sendirinya tanpa terhubung dengan aliran listrik.
Contoh lainnya bisa ditemukan pada senter, jam dinding, atau mainan mobil-mobilan yang menggunakan baterai. Energi pada batu baterai merupakan penggerak dinamo (motor listrik) dalam mobil-mobilan. Sedangkan baterai pada senter menciptakan aliran elektron bekerja sehingga menyalakan lampu yang ada di dalamnya.
Listrik dinamis adalah muatan-muatan listrik yang mengalir atau bergerak. Dilansir dari Circuit Globe, listrik dinamis adalah elektron yang bergerak secara searah maupun bolak-balik dalam suatu konduktor atau yang biasa disebut dengan aliran listrik. Listrik dinamis adalah kumpulan elektron yang terus-menerus mengalir dari suatu titik ke titik lainnya. Aliran listrik tersebut mirip dengan aliran sungai yang mengalir, sehingga listrik dinamis disebut dengan arus listrik.
Arus listrik adalah aliran partikel bermuatan positif yang melalui konduktor atau penghantar dari potensial tinggi ke potensial rendah. Arus listrik dapat dianalogikan dengan aliran air yang terjadi karena adanya perbedaan ketinggian. Air dapat mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Begitu juga dengan arus listrik dinamis yang dapat bergerak dengan perbedaan energi potensial.
Listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau disebut arus listrik. Pada listrik dinamis, aliran partikel bermuatan dalam bentuk arus listrik dapat menghasilkan energi listrik. Arus listrik mengalir dari titik potensial lebih tinggi ke titik potensial lebih rendah, apabila kedua titik tersebut terhubung dalam suatu rangkaian tertutup. Penjelasan ini tercantum dalam buku Listrik IPA Kelas IX.
Rumus kuat arus listrik adalah I = Q/t dengan I adalah kuat arus listrik, Q adalah muatan listrik, dan t adalah waktu. Satuan besar kecilnya arus listrik adalah Ampere (A).
Mengutip buku Teknologi Dasar Otomotif, listrik dinamis bisa dikatakan sebagai keadaan terjadinya aliran elektron-elektron bebas yang berasal dari elektron-elektron yang sudah terpisah dari atomnya masing-masing. Elektron-elektron akan bergerak melalui suatu benda yang memiliki sifat konduktor.
Bila elektron bebas bergerak ke arah yang tetap, maka listrik dinamis ini disebut listrik arus searah (DC). Bila arah pergerakan jumlah arus secara periodik terhadap waktu, maka listrik dinamis ini disebut arus bolak balik (AC). Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik. Arus listriknya adalah aliran muatan listrik yang melewati kawat penghantar tiap satuan waktu.
Listrik dinamis juga bisa dijelaskan secara rinci yaitu sebagai berikut:
Listrik dinamis adalah aliran muatan listrik melalui konduktor (arus listrik).
Listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir dalam suatu rangkaian listrik.
Listrik dinamis dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.
Listrik dinamis terjadi karena arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.
Arus listrik hanya bisa menyala pada rangkaian listrik tertutup.
Teknologi Reproduksi Pada Hewan
Teknologi Reproduksi Pada Hewan
Setiap hari, masyarakat banyak mengkonsumsi daging yang mengakibatkan jumlah konsumsi daging terus meningkat. Untuk membantu hewan bereproduksi, digunakan teknologi yang mempermudah pekerjaan tersebut. Berikut adalah cara yang dikembangkan untuk membantu reproduksi pada hewan yaitu :
1. Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan atau kawin suntik adalah proses memasukkan cairan sperma (semen) dari hewan jantan ke dalam saluran reproduksi hewan betina dengan bantuan manusia. Cairan sperma dimasukkan dengan cara disuntik. Dengan cara ini, sangat memudahkan hewan untuk bisa menghasilkan anak karena hewan jantan tidak harus kawin dengan hewan betina secara langsung. Sehingga, hewan betina bisa menghasilkan anak tanpa bertemu dengan hewan jantan.
Dalam melaksanakan inseminasi buatan, dibutuhkan semen dari hewan jantan yang memiliki kualitas unggul. Semen tersebut kemudian disimpan pada suhu rendah, yaitu ?800C hingga ?200C. Hal ini bertujuan agar semen tidak mengalami kerusakan dan mati, karena sel sperma sangat rentan terhadap suhu panas. Inseminasi buatan telah diterapkan pada beberapa hewan, antara lain pada sapi, bebek, itik, domba, dan hewan lainnya.
2. Kloning
Kloning adalah teknik reproduksi secara aseksual pada hewan. Artinya, tidak melalui tahap fertilisasi. Kloning dilakukan dengan menggunakan sel tubuh hewan untuk kemudian dikembangkan menjadi satu individu utuh. Individu anakan yang dihasilkan memiliki sifat dan ciri yang sama persis dengan induknya. Misalnya, jika sel yang digunakan untuk kloning berasal dari hewan betina, maka individu anakan yang dihasilkan juga hewan betina.
Langkah kerja yang dilakukan untuk membuat kloning domba Dolly adalah mengambil sel telur dari ovarium domba betina dan mengambil sel kelenjar mamae dari domba betina lain. Lalu mengeluarkan nukleus sel telur dan memasukkan nukleus sel kelenjar mamae ke dalam sel telur yang sudah tidak memiliki nukleus. Kemudian sel telur yang mengandung sel kelenjar mamae dimasukkan ke dalam uterus domba kemudian domba tersebut akan hamil dan melahirkan anak domba hasil kloning.
Pewarisan Sifat Pada Manusia
C. Pewarisan Sifat-Sifat pada Manusia
Berikut ini merupakan contoh-contoh pewarisan sifat atau karakter pada manusia yang dapat diamati.
1. Warna Kulit
Warna kulit juga dikode oleh banyak gen. Namun dapat kita sederhanakan menjadi tiga gen. Misalnya tiga gen tersebut yaitu gen A, B, C yang mengkode pembentukan pigmen kulit yaitu melanin sehingga kulit menjadi gelap. Variasi atau alternatif gen lain pada kulit (alela) yaitu gen a, b, c. Orang yang memiliki gen AABBCC akan memiliki kulit sangat gelap, sedangkan yang memiliki gen aabbcc akan memiliki kulit sangat terang. Orang yang memiliki gen AaBbCc akan memiliki warna kulit sawo matang (tengah-tengah antara sangat gelap dan sangat cerah). Selain akibat gen faktor lingkungan, faktor lain seperti paparan sinar matahari juga berpengaruh pada fenotip warna kulit.
2. Bentuk Pertumbuhan Rambut pada Dahi
Ketika kamu mengamati rambut yang tumbuh pada dahi temantemanmu pasti kamu akan melihat perbedaaan. Ada rambut yang tumbuh melingkar biasa atau tumbuh seperti huruf “V” atau yang dikenal dengan widow’s peak. Tumbuhnya rambut seperti huruf “V” dikontrol oleh gen W (diambil dari widow’s peak). Gen W ini bersifat dominan, orang yang memiliki pertumbuhan rambut pada dahi memiliki gen WW (homozigot dominan) atau gen Ww (heterozigot), sedangkan orang yang tidak memiliki pertumbuhan rambut seperti huruf “V” memiliki genotip homozigot resesif (ww).
3. Tipe Perlekatan Cuping Telinga
Tipe perlekatan cuping telinga ini juga dikontrol oleh gen, yaitu gen G untuk cuping telinga terpisah atau terlepas dan gen g untuk cuping telinga melekat. Jadi, seseorang yang memiliki gen G (baik bergenotip GG atau Gg) akan memiliki tipe perlekatan cuping telinga terpisah, sedangkan yang memiliki tipe perlekatan cuping melekat memiliki gen gg.
4. Bentuk Rambut
Bentuk rambut juga dikode oleh gen. Ada dua versi gen yang mengendalikan tipe rambut, gen C (dominan) mengkode rambut keriting, dan gen s (resesif) mengkode rambut lurus. Bentuk rambut merupakan kasus yang menarik yang dikenal dominansi tidak sempurna. Artinya, jika kamu memiliki salah satu dari kedua jenis gen tersebut (gen C dan gen s), kamu akan mendapat campuran dari keduanya yaitu rambutmu akan menjadi berombak (Cs). Jadi, orang yang memiliki rambut keriting memiliki genotif CC, orang yang memiliki rambut berombak memiliki genotif Cs, dan yang memiliki rambut lurus memiliki genotip ss.
Molekul yang Mendasari Pewarisan Sifat
A. Molekul yang Mendasari Pewarisan Sifat
1. Materi Genetik
Materi genetik memegang peranan penting dalam proses pewarisan sifat. Warna kulit, bentuk rambut, bentuk hidung, atau bahkan jenis penyakit yang kamu miliki tidak serta-merta hadir di dalam tubuh kamu. Setiap sifat dan karakteristik yang ada pada setiap orang adalah warisan dari orang tua yang diwariskan melalui materi genetik. Ayah akan mewariskan materi genetiknya melalui sel sperma sedangkan ibu akan mewariskan materi genetik melalui sel ovum. Materi genetik dari ayah dan ibu akan bergabung dalam proses fertilisasi. Oleh karena adanya penggabungan materi genetik inilah pada dirimu muncul karakteristik yang mirip dengan ayah dan karakteristik yang mirip dengan ibu.
Molekul yang berperan sebagai materi genetik adalah asam nukleat, yaitu DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid). Pada suatu untai DNA terdapat unit instruksi atau perintah yang mempengaruhi sifat atau yang menentukan karakteristik setiap makhluk hidup yang disebut gen. Jadi, keseluruhan informasi genetik yang menentukan karakteristik makhluk hidup juga disimpan dalam DNA.
DNA terletak di dalam inti sel. DNA merupakan untaian yang sangat panjang. Agar DNA dapat tersusun didalam inti sel yang kecil, untaian DNA ini melilit pada protein yang disebut protein histon. Lilitan DNA dengan protein histon membentuk benang-benang kromatin. Pada saat sel akan membelah, benang-benang kromatin ini akan memadat sehingga membentuk kromosom. Oleh karena itu, kita dapat melihat struktur kromosom pada saat sel akan membelah.
2. Struktur DNA dan RNA
Penelitian Rosalind Franklin, pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson mengemukakan bahwa DNA memiliki struktur seperti suatu untai ganda yang membentuk heliks atau bentuk ulir.
Asam nukleat baik DNA maupun RNA terdiri dari subunit nukleotida. Masing-masing nukleotida tersusun atas gugus fosfat, gula dan basa nitrogen. Pada DNA gulanya berupa gula deoksiribosa, sedangkan pada RNA gulanya adalah gula ribosa. Nukleotida ini dapat dibagi menjadi struktur yang lebih kecil disebut nukleosida. Satu unit nukleosida tersusun atas gula dan basa nitrogen (tanpa gugus fosfat). Ada empat senyawa basa nitrogen yang menyusun DNA yaitu adenin (A) yang selalu berpasangan dengan timin (T), serta guanin (G) yang selalu berpasangan dengan sitosin (C). Basa nitrogen adenin dan guanin dikelompokkan dalam basa purin, sedangkan timin dan sitosin dikelompokkan dalam basa pirimidin.
2. Hukum Pewarisan Sifat
Penelitian pertama tentang penurunan sifat dilakukan oleh Gregor Mendel, seorang pendeta dan juga ahli botani dari Austria. Mendel mulai meneliti tentang pewarisan sifat pada tahun 1856 dan mencatat hasil temuannya pada Natural Science Society of Brunn, Austria pada tahun 1866. Beberapa tahun kemudian pada tahun 1900 para ahli botani lainnya meneliti kembali hasil penelitian Mendel dan mereka menemukan kesimpulan yang sama dengan apa yang telah dilakukan oleh Mendel sebelumnya.
1. Persilangan Monohibrid (Satu Sifat Beda)
Telah kita ketahui bahwa gen terdapat pada suatu untai DNA. Saat sel akan membelah DNA akan menggulung atau memadat membentuk kromosom. Bunga yang berwarna ungu (UU) lebih dominan daripada bunga berwarna putih (uu). Bunga yang berwarna ungu memiliki zat warna ungu yang disebut antosianin. Antosianin ini akan menyerap warna cahaya selain ungu, sedangkan warna ungu sendiri akan dipantulkan dan diteruskan sehingga dapat ditangkap oleh mata kita, sehingga kita dapat melihat warna ungu pada bunga tersebut.
Antosianin ini dikode oleh gen tertentu kita misalkan gen U. Gen U ini terdapat dalam kromosom tertentu. Dalam sel tubuh (sel somatik) kromosom dalam keadaan berpasangan atau bersifat diploid bukan? Jadi, dalam sel tubuh (sel somatik) ada sepasang gen U, sehingga dapat kita tulis genotipnya UU. Bunga yang berwarna putih tidak memiliki antosianin karena tidak memiliki gen U, sehingga dapat kita tulis genotipnya uu.
Pada sel-sel benang sari bunga ungu terdapat kromosom yang awalnya dalam keadaan diploid atau berpasangan, termasuk gen U atau memiliki genotip UU. Ketika akan membentuk serbuk sari (termasuk di dalamnya bakal sel sperma) sel-sel pada benang sari membelah secara meiosis menyebabkan semua kromosom, termasuk kromosom yang mengandung gen U memisah. Selanjutnya, terbentuk sel sperma yang memiliki kromosom yang mengandung gen U atau dapat ditulis genotipnya U. Begitu pula pada sel-sel putik bunga putih yang akan menghasilkan sel telur (ovum). Di dalamnya terdapat kromosom yang awalnya dalam keadaan diploid atau berpasangan, namun tidak memiliki gen U atau dapat ditulis genotipnya uu. Ketika akan membentuk sel telur, sel-sel pada putik bunga putih juga membelah secara meiosis. Hingga akhirnya terbentuk sel telur yang memiliki genotip u. Ketika sel sperma yang bergenotip U bertemu dengan sel telur yang bergenotip u akan terbentuk zigot yang bergenotip Uu. Artinya, zigot tersebut memiliki kromosom yang salah satunya mengandung gen U atau mengandung gen yang mengkode antosianin. Oleh karena itu dalam bunga yang memiliki genotip Uu memiliki warna ungu.
Ketika bunga yang memiliki genotip Uu disilangkan dengan sesamanya, maka akan dihasilkan sperma yang memiliki genotip U dan sperma yang memiliki genotip u. Begitu juga sel telur, akan dihasilkan sel telur yang memiliki genotip U dan sel telur yang memiliki genotip u. Jika sel sperma yang memiliki genotip U bertemu dengan sel telur yang bergenotip U atau u akan terbentuk bunga yang berwarna ungu. Namun, jika sel sperma yang memiliki genotip u bertemu dengan sel telur yang memiliki genotip u, maka akan dihasilkan bunga berwarna putih dengan genotip uu (tidak ada gen pembentuk antosianin). Individu yang memiliki karakter atau sifat yang dikontrol oleh dua gen (sepasang) identik disebut dengan homozigot. Dalam hal ini, karakter yang bergenotip UU disebut homozigot dominan, sedangkan karakter yang bergenotip uu disebut homozigot resesif. Individu yang memiliki karakter atau sifat yang dikontrol oleh dua gen (sepasang) tidak identik (berlainan) disebut dengan heterozigot. Dalam hal ini yaitu individu yang bergenotip Uu. Berdasar penelitian yang telah dilakukan ini Mendel menyatakan suatu hukum yang berbunyi “pada waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan alternatif gen atau variasi gen yang disebut juga alel secara bebas”. Hukum ini dikenal dengan hukum I Mendel atau Hukum Pemisahan Bebas (segregasi) Mendel.
2. Persilangan Dihibrid (Dua Sifat Beda)
Setelah melakukan persilangan pada bunga kapri yang berwarna ungu dan putih, selanjutnya Mendel mengawinkan dua kacang kapri yang memiliki dua sifat berbeda. Salah satu kacang kapri berbiji bulat dan berwarna kuning sedangkan pasangannya berbiji kisut dan berwarna hijau. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya Mendel menetapkan genotip untuk berbiji bulat dan berwarna kuning dengan genotip BBKK (dominan) dan kacang kapri berbiji kisut dan berwarna hijau dengan genotip bbkk (resesif).
Berdasarkan hukum pemisahan bebas Mendel atau hukum segregasi, setiap gen dapat berpisah secara bebas, dan menghasilkan gamet (sel sperma dan sel ovum) dengan pasangan gen BK dan bk. Keturunan pertama semua bergenotip BbKk sehingga semua kacang kapri berbiji bulat dan berwana kuning. Selanjutnya Mendel melakukan persilangan kedua antarsesama keturuan pertama (BbKk >< BbKk). Apakah persilangan kedua akan menghasilkan keturunan yang sama dengan persilanan pertama? Jika gamet dari induk adalah BbKk maka kemungkinan gamet yang muncul adalah BK, Bk, bK, dan bk. Sifat biji bulat dan berwana kuning merupakan sifat dominan, sehingga setiap genotip dengan bentuk BBKK, BBKk, BbKK, BbKk akan berbiji bulat dan berwarna kuning.
Berdasarkan hasil persilangan diperoleh kacang kapri berbiji bulat berwarna kuning (BBKK, BBKk, BbKK, BbKk) sebanyak 12 buah, berbiji bulat berwarna hijau (BBkk dan Bbkk) sebanyak 3 buah, berbiji kisut berwarna kuning (bbKK dan bbKk) sebanyak 3 buah, dan berbiji kisut berwarna hijau (bbkk) sebanyak 1 buah, dan diperoleh perbandingan fenotip bulat kuning: kisut kuning: bulat hijau: kisut hijau sebesar 9:3:3:1. Berdasarkan hasil yang tampak pada F2 ini, Mendel menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang menentukan karakter-karakter berbeda diwariskan secara bebas satu sama lain. Kesimpulan ini selanjutnya dikenal dengan hukum pilihan bebas Mendel atau hukum II Mendel.
Fertilisasi dan Kehamilan
Manfaat Listrik Dinamis
pengertian listrik dinamis
Sumber: Pixabay
Listrik dinamis adalah jenis listrik yang kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kendati demikian, tak sedikit yang mempertanyakan apa saja pemanfaatan listrik dinamis untuk menunjang berbagai aktivitas. Dihimpun dari sumber yang sama, berikut empat manfaat listrik dinamis bagi kehidupan sehari-hari.
1. Sebagai Sumber Energi
Listrik dikenal sebagai sumber energi. Sebab, listrik merupakan penghasil energi. Oleh karena itu, listrik kerap dijadikan sebagai sumber energi untuk berbagai jenis peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik.
2. Penghasil Cahaya
Listrik melalui lampu dapat berfungsi sebagai penghasil cahaya. Sebab, terdapat perubahan energi listrik menjadi cahaya.
3. Penghasil Panas
Disadur dari buku Mengenal Electrical Safety karangan Andi Tiara, listrik dinamis juga dapat difungsikan sebagai penghasil panas dan diaplikasikan pada alat yang menggunakan elemen pemanas.Adapun cara kerjanya, yaitu arus listrik mengalir pada nikel sehingga menghasilkan panas.
4. Penghasil Gerak
Listrik secara umum juga bermanfaat untuk menghasilkan gerak pada beberapa jenis benda tertentu. Cara kerjanya adalah aliran listrik dialirkan menuju motor penggerak yang menghasilkan gerakan.
Permainan Bola Basket
C. Permainan Bola Basket
adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim dimana setiap tim terdiri dari 5 orang dan memperoleh poin sebanyak mungkin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.
Teknik dasar permainan sepak bola diantaranya adalah sebagai berikut
Mengoper (passing) dan menangkap (Catching)
Operan dapat dilakukan dengan dua atau satu tagan dan disertai dengan gerakan cepat. Hal yang harus diperhatikan dalam mengoper bola adalah arah bola kesasaran harus terhindar dari rebutan lawan dan waktu melempar harus tepat. Tujuan passing adalah untuk mempertahankan bola agar tidak direbut oleh lawan. Mengoper ada beberapa macam yaitu :
Chest pass, merupakan operan dada yang umumnya dipakai apabila tidak ada pemain bertahan diantara pengoper dan teman setim.
Overhead pass, merupakan passing yang dilakukan dengan posisi bola dari atas kepala. Umpan ini dilakukan untuk melakukan counter attack.
Baseball Pass, merupakan teknik yang dilakukan hampir mirip dengan lemparan baseball.
Bounce Pass, merupakan teknik passing yang dilakukan dengan memantulkanbola kebawah kemudian diterima oleh teman satu tim, teknik ini sebenarnya untuk menghindari hadangan lawan.
Hook pass, merupakan teknik passing yang dilakukan dengan satu tangan sehingga mirip dengan hook atau pancing
Under pass, merupakan teknik passing yang dilakukan dari bawah dengan bola di arahkan secara lurus keteman se tim.
Catching ball, tangkapan bola menggunakan dua tangan dilakukan dengan, berdiri menghadap sasaran, kedua kaki dibuka selebar bahu, badan sedikit condong ke depan, kedua tangan didepan dada, tangan diluruskan kedepan menjangkau bola
Menggiring bola (Dribbling)
Tujuan teknik ini adalah mempertahankan bola dan menyerang lawan. Teknik dribbling bola dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu, dribble tinggi dan rendah. Dribble tinggi merupakan teknik menggiring bola yang dilakukan secara cepat untuk memasuki pertahanan lawan dengan cara jalan cepat atau berlari. Dribble rendah dilakukan apabila sedang berhadapan dengan lawan dan ingin membuat terobosan yang memanfaatkan celah yang dibuat oleh lawan.
Lay up
Rangkaiannya meliputi gerakan memegang bola, berlari, melompat, dan melepas tembakan ke arah tim lawan untuk mencetak angka. Salah satu teknik yang banyak mencetak angka saat suatu tim melakukan fast break.
Menembak Bola (shooting)
Beberapa teknik menembak diantaranya adalah
Set Shoot, adalah tembakan yang umumnya dilakukan dengan cara melompat terlebih dahulu. Apabila tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalang lawan
Lay-Up shoot, Pada jarak beberapa meter dari ring, pemain yang menggiring bola mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah ring
Jump Shoot, sering dilakukan ketika pemain menyerang dan tidak dapat mendekati ring. Tembakan ini sulit untuk dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertikal penembak
Permainan Bola Voli
B. Permainan bola voli
Voli merupakan salah satu permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang dipisahkan oleh net. Setiap regu terdiri dari enam pemain. Teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan bola voli adalah servis, passing atas, passing bawah, smash atau spike dan block
1. Servis
Servis menurut PBVSI adalah pukulan bola yang dilakukan di daerah sebelah kanan belakang dari garis belakang lapangan permainan melampaui net ke daerah lawan.
Servis dapat dilakukan dalam beberapa cara
Servis bawah, merupakan servis yang dilakukan dengan cara memukul bola dari bawah. Permainan menggunakan servis ini biasanya adalah pemain pemula.
Servis atas, merupakan pukulan permulaan dengan cara memukul bola dari atas kepala dengann cara memukul bola dari atas kepala
Servis samping, merupakan langkah memukul bola didaerah servis dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan condong ke kana
Servis lompat, ialah pukulan dengan melompat setelah bola dilambungkan.
2. Passing
Passing adalah usaha atau upaya seseorang pemain dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk memberikan bola kepada teman secepatnya untuk dimainkan dilapangan sendiri. Passing dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
Passing Bawah, digunakan apabila bola yang datang renda, baik untuk diumpan keteman maupun ke lawan.
Passing Atas, adalah gerakan mengumpan dengan menggunakan jari-jari kedua tangan. Passing atas dilakukan apabila bola datangnya diatas atau melambung.
3. Smash
Smash adalah bentuk serangan yang paling banyak dipergunakan untuk serangan dalam upaya memperoleh nilai suatu tim. Bertujuan agar bola mendarat didaerah lawan tanpa bisa diblok. Langkah dasar tersebut adalah awalan, lompatan, ayunan pukulan bola diudara dan posisi mendarat.
4. Posisi pemain
Permain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
Server, pemain yang memulai permainan dengan memukulkan bola kepihak lawan
Spiker, adalah pemain yang bertugas memukul bola agar jatuh ke daerah lawan
Libero, adalah pemain bertahan yang memiliki kebebasan untuk keluar dan masuk tapi tidak boleh melakukan smash.
Tosser, adalah pemain yang bertugas mengumpankan bola ke rekan rekan satu timnya
Blocker,adalah pemain yang pada dasarnyaa bertugas menahan serangan attacker dari tim lawan tapi juga dapat bertugas sebagai spiker
5. Block
Block adalah menggagalkan serangan lawan dengan cara membendung rintangan yang paling efektif. Block digunakan oleh pemain untuk menahan serangan yang dilakukan oleh lawan.
Permainan bola besar
Permainan bola besar
(BAB I)
Olahrga merupakan gerakan gerakan yang dapat membuat tubuh mejadi sehat. Oleh karena itu olahraga penting dalam kehidupan sehari-hari. Olahraga yang berupa gerakan misalnya jogging, senam. Sedangkan olahraga permainan seperti bola besar contohnya adalah sepak bola, voli, dan bola basket
A. Permainan Sepak Bola
Teknik dasar sepak bola meliputi menendang bola, menggiring, menyundul, merampas, melempar, menangkap bola. Sepak bola adalah permainan beregu yang tiap regu terdiri dari sebelas orang pemain salah satunya adalah penjaga gawang.
Ukuran lapangan sepak bola
Ketentuan ukuran lapangan ialah :
Panjang minimal 90 meter. maksimal 120 meter
Lebar minimal 45 meter, maksimal 90 meter
Untuk pertandingan internasional :
Panjang minimal 100 meter, maksimal 110 meter
Lebar minimal 64 meter, maksimal 75 meter
Gerakan menendang bola
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), menembak ke gawang (shoot at the goal) dan menyapu untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam teknik menendang bola adalah
posisi kaki tumpu dan kaki ayun (steady leg position),
bagian bola,
perkenaan kaki dengan bola (impact),
dan akhir gerakan (follow-through).
Pada dasarnya cara menendang bola dapat dibedakan menjadi empat, yaitu
Menendang dengan kaki bagian dalam. Untuk mengumpan jarak pendek
Menendang bola dengan
kaki bagian dalam
Menendang dengan kaki bagian luar (outside). Untuk mengumpan jarak pendek
Menendang dengan punggung kaki (instep), digunakan untuk menembak ke gawang
Menendang dengan punggung kaki bagian dalam (inside of the instep)
Gerakan menggiring bola
Ketrampilan menggiring bola adalah kecepatan menggiring bola dengan melewati rintangan yang telah ditentukan. Menggiring bola adalah menendang bola secara terputus-putus dan bagian kaki yang digunakan sama. Tujuan menendang bola adalah mendekatkan jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menggiring bola adalah sebagai berikut :
Bola harus dekat dengan kaki sehingga mudah untuk dikontrol
Posisi bola tepat dikaki sehingga mudah untuk dilindungi dari lawan
Pandangan mata tidak hanya tertuju pada bola, melainkan pergerakan lawan
Menggiring bola dibiasakan dengan menggunakan kaki kanan dan kiri
Menyundul Bola (heading)
Menurut Herwin, gerakan menyundul bola melibatkan seluruh tubuh dengan posisi melengkung, leher ditegangkan, perkenaan pada bola tepat pada dahi, mata terbuka, kepala didorong kedepan atau samping dan menjaga stabilitas dengan kedua tangan disamping badan.
Menurut Sucipto, menyundul bola pada hakikatnya memainkan bola dengan kepala
Tujuan menendang bola adalah mengumpan, mencetak gol, mematahkan serangan lawan/ membuang bola. Gerakan menyundul bola adalah sebagai berikut :
Menyudul bola sambil berdiri ( dilakukan saat datangnya bola maksimal setinggi kepala
Menyundul bola sambil meloncat/ melompat (datangnya bola diluar jangkauan)
Lemparan kedalam (Throw in)
Tujuannya adalah untuk menghidupkan/memulai permainan setelah bola keluar meninggalkan lapangan melalui garis samping. Lemparan kedalam merupakan satu satunya teknik dalam permainan sepak bola yang dimainkan dari luar lapangan permainan.
Berikut gerakan lemparan kedalam
Lemparan kedalam tanpa awalan dapat dilakukan ketika sasaran dekat
Lemparan kedalam dengan awalan dapat dilakukan ketika sasaran jaraknya jauh
Sejarah dan Aturan Permainan Bulu Tangkis
Sejarah dan Aturan Permainan Bulu Tangkis
Permainan Bulu Tangkis Pengertian, Sejarah, dan Aturan Permainannya – Cabang olahraga atau permainan bulu tangkis menjadi satu diantara beberapa cabang olahraga yang populer di Indonesia dan juga dunia. Olahraga satu ini dikenal juga dengan istilah badminton, dan di Indonesia lebih familiar disebut dengan istilah bulu tangkis.
Secara harfiah, olahraga ini memang berisi gerakan menangkis bulu angsa yang dirangkai sedemikian rupa dan disebut dengan istilah cock. Kepopuleran olahraga ini tak hanya terjadi di Indonesia namun juga dunia. Menariknya lagi melalui ajang Olimpiade Tokyo 2021, Indonesia berhasil meraih medali emas dari pasangan Ganda Putri.
Sebagai olahraga yang populer, bulu tangkis kemudian sering dimainkan oleh semua kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa dan tidak harus menjadi atlet untuk memainkan olahraga satu ini. Supaya lebih kenal dengan permainan bulu tangkis maka berikut adalah informasi detailnya.
Daftar Isieasy toc icon
Pengertian Bulu Tangkis
A. Tunggal Putra
B. Tunggal Putri
C. Ganda Putra
D. Ganda Putri
E. Ganda Campuran
Sejarah Permainan Bulu Tangkis
Aturan di Dalam Permainan Bulu Tangkis
1. Terdapat Dua Pemain
2. Terdiri dari Dua Babak atau Gim
3. Pemain Dilarang Menyentuh Net
4. Perhitungan Poin
5. Istirahat Antara Dua Babak
6. Kategori Permainan Terbagi Menjadi Lima
Tips Bermain Bulu Tangkis dengan Benar
1. Memegang Raket dengan Benar
2. Belajar Gerakan Kaki
3. Belajar Teknik Memukul dan Menyerang
4. Pahami Aturan Bulu Tangkis
5. Rajin Berlatih
Pengertian Bulu Tangkis
Hal pertama yang harus dipahami adalah pengertian dari bulu tangkis. Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam kategori permainan dan bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan dalam lapangan khusus. Lapangan untuk bermain bulu tangkis dibagi dua bagian dan dipisahkan oleh net atau jaring.
Bulu tangkis kemudian dimainkan dengan menggunakan raket, yang nantinya dipakai untuk memukul dan menangkis kok sepanjang permainan. Sebagai permainan, maka ada aturan khusus dalam menentukan nilai permainan. Sehingga bisa didapatkan siapa pemenang dalam permainan tersebut.
Secara unik, permainan bulu tangkis dimainkan dalam beberapa bentuk kelompok atau tim. Diantaranya adalah:
A. Tunggal Putra
Kelompok yang pertama dalam bulu tangkis adalah tunggal putra yang artinya satu tim terdiri dari satu pemain saja dan merupakan pemain pria atau putra. Sehingga satu sama lain akan melawan sesama pemain tunggal putra dan ditentukan siapa yang perolehan nilainya paling banyak untuk dijadikan pemenang.
B. Tunggal Putri
Kelompok kedua adalah tunggal putri, sehingga dalam kelompok ini permainan dilakukan oleh satu pemain perempuan. Lawan mainnya pun berasal dari kelompok tunggal putri, sehingga dirasa bisa menghasilkan permainan yang adil atau berimbang.
C. Ganda Putra
Kelompok ketiga adalah ganda putra yang dalam permainan bulu tangkis satu tim terdiri dari dua orang dan semua adalah pemain pria. Ganda putra kemudian akan melawan tim ganda putra lainnya. Baik dari sekolah lain, daerah lain, negara lain, dan sebagainya.
D. Ganda Putri
Kelompok berikutnya adalah ganda putri, sesuai namanya setiap tim terdiri dari dua pemain dan merupakan pemain perempuan. Lawannya pun juga berasal dari kelompok yang sama.
E. Ganda Campuran
Terakhir adalah ganda campuran dimana satu tim bulu tangkis terdiri dari dua orang, satu dari pemain laki-laki dan satunya adalah pemain perempuan.
Kelompok permainan bulu tangkis sudah tentu bukan hal asing, karena memang sering dijumpai. Apalagi olahraga bulu tangkis adalah olahraga yang berhasil mengharumkan nama bangsa sejak tahun 1980-an berkat perolehan medali emas, perak, maupun perunggu di berbagai ajang olahraga internasional.
Setiap tim Indonesia bertanding maka dijamin ada beberapa kelompok yang tampak di pertandingan tersebut. Ada Ganda Putra, Ganda putri, Tunggal Putra, Tunggal Putri, dan juga Ganda Campuran. Saat dimainkan di luar ajang profesional maka tidak harus membentuk kelompok bisa disesuaikan dengan jumlah pemain yang ada.
Sejarah Permainan Bulu Tangkis
Setelah mengetahui pengertian dari permainan bulu tangkis, maka kini bisa mengenal sejarah lahir dan berkembangnya bulu tangkis di dunia dan juga di Indonesia. Olahraga bulu tangkis berawal dari permainan bola sepak yang ditendang ke depan dan ke belakang selama mungkin dan dikenal sebagai permainan battledore.
Permainan bola ini kemudian semakin meningkat saat mulai dimainkan di istana Badminton House, Gloucestershire, Inggris. Permainan diadakan oleh Duke of Beaufort beserta 11 anggota keluarganya. Oleh tentara Inggris, permainan ini dibawa ke India dan ditambahkan jaring atau yang kita kenal dengan istilah net di masa sekarang.
Memasuki tahun 1893 dibentuk asosiasi bulu tangkis di Inggris, yang kemudian memunculkan pembentukan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di tahun 1934. Negara yang bersekutu atau di bawah jajahan Inggris kemudian masyarakatnya mulai mengenal bulu tangkis.
Bulu tangkis kemudian mulai masuk ke Indonesia di tahun 1930-an berkat beberapa negara tetangga yang bersekutu dengan Inggris. Yakni negara Singapura dan juga Malaysia. Kali pertama masuk ke Indonesia adalah di wilayah Sumatera, dan perlahan mulai masuk ke Jakarta di Pulau Jawa.
Seiring berjalannya waktu, permainan bulu tangkis semakin diminati dan dilakukan oleh banyak orang. Kemudian mendorong terbentuknya Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) pada 5 Mei 1951. Kemudian ada banyak kejuaraan diselenggarakan untuk permainan satu ini di Pulau Jawa, sehingga namanya pun semakin dikenal luas.
Aturan di Dalam Permainan Bulu Tangkis
Sebagai salah satu cabang olahraga yang termasuk ke dalam permainan, maka ada aturan untuk menentukan siapa pemenang dari permainan ini. Jadi, bulu tangkis ini sistem penilaiannya seperti sepak bola, voli, basket, dan sejenisnya. Sehingga berbeda dengan olahraga lain yang aturannya hanya beberapa saja.
Daftar Reseller
Misalnya olahraga lari, pemenang ditentukan dari siapa yang paling duluan mencapai garis finis. Demikian halnya dengan olahraga renang maupun yang sejenis. Berbeda dalam sebuah permainan, ada beberapa aturan khusus yang menentukan mana yang menambah nilai dan mana yang menambah nilai lawan.
Selain itu, ada beberapa kondisi dimana permainan bisa berlangsung lebih lama karena ada babak tambahan. Supaya lebih mudah dipahami mengenai aturan yang melingkupi permainan bulu tangkis. Berikut detail aturan tersebut:
1. Terdapat Dua Pemain
Aturan pertama dalam permainan bulu tangkis adalah terdapat dua pemain yang sudah siap satu sama lain. Sehingga dalam permainan ini minimal ada dua pemain dari kubu yang berlawanan. Masing-masing pemain selain siap secara fisik dan mental, juga harus memiliki beberapa peralatan.
Seperti raket, kok, net, dan sebagainya yang membantu melancarkan pelaksanaan permainan tersebut. Baru kemudian permainan bisa dimulai ketika semua sudah siap. Pihak penyelenggara kemudian juga perlu memastikan lapangan sudah siap digunakan, tak hanya sudah dibagi dua namun juga diberi garis dengan ukuran tertentu.
Download EBook Gratis
Garis pada lapangan bulu tangkis ini akan sangat menentukan perhitungan nilai. Sebab saat kok jatuh di luar garis paling luar maka artinya keluar dan menguntungkan pihak lawan. Sebaliknya, jika kok jatuh di dalam garis maka akan menambah poin dan meningkatkan kesempatan menjadi pemenang.
2. Terdiri dari Dua Babak atau Gim
Dalam permainan bulu tangkis terdapat dua gim atau dua babak, durasinya sendiri disesuaikan dengan pencapaian nilai tertinggi. Yakni 21 poin di setiap gim, sehingga tim atau pemain mana yang berhasil mencapai poin tersebut maka babak dinyatakan berakhir.
Baru kemudian dimulai babak kedua dengan sistem yang sama. Apabila dalam dua babak salah satu tim selalu unggul maka pemenangnya adalah tim atau pemain tersebut. Jika sebaliknya, maka akan diadakan babak tambahan yang memakai sistem sama dan menjadi penentu siapa pemenangnya.
Jika poin dalam babak penentuan ternyata selalu seimbang karena pemain sama-sama berjuang dengan sengit menjadi pemenang. Maka dalam aturan bulu tangkis maksimal mengejar pemain yang lebih dulu mencapai poin 30. Jika salah satunya sudah sampai poin 30 maka dinyatakan sebagai pemenang.
3. Pemain Dilarang Menyentuh Net
Aturan berikutnya dalam permainan bulu tangkis adalah terkait net atau jaring pembatas yang diletakan di tengah lapangan. Net ini tidak boleh disentuh oleh pemain, baik itu menggunakan tangan kosong maupun menggunakan raket. Sehingga net ini diwajibkan untuk tidak tersentuh dan tidak bergeming sepanjang permainan berlangsung.
Saat pemain melakukan service maka dilakukan jauh di belakang net. Jika dilakukan di dekat net dan menyentuhnya maka akan menguntungkan lawan. Dimana fasilitas service akan diberikan kepada lawan. Oleh sebab itu, service lebih sering dilakukan dengan mundur jauh ke belakang meskipun ada juga yang memilih sebaliknya.
Meskipun begitu, saat proses menangkis kok yang dikirim lawan jika raket menyentuh atau memukul net dianggap sah. Hal ini wajar selama raket lawan tidak keluar melebihi net yang artinya masuk ke area tim lawan.
4. Perhitungan Poin
Perhitungan poin dalam permainan bulu tangkis dilihat dari satu babak maksimal adalah 21 poin. Kecuali untuk babak tambahan maksimal bisa 30 poin, kecuali untuk pemain yang sudah tertinggal jauh poinnya oleh lawan maka masih berlaku 21 poin. Perhitungannya pun tidak asal, melainkan ada aturan khusus.
Yakni dengan melihat garis yang dibentuk panitia di lapangan bulu tangkis. Garis ini biasanya berbentuk persegi panjang dan dibuat dua lapis dengan beberapa sisi yang saling membentuk sudut saling memotong. Garis ini menentukan titik kok akan menambah poin tim sendiri atau justru kepada tim lawan.
Jadi, saat kok dipukul dan jatuh di luar garis maka dinyatakan keluar dan menguntungkan pihak lawan. Sebaliknya, jika kok yang dipukul jatuh di dalam garis entah di titik manapun maka menambah poin. Semakin sering menjatuhkan kok di dalam area lawan semakin cepat meraih poin tertinggi di setiap babak permainan.
5. Istirahat Antara Dua Babak
Seperti yang dijelaskan di awal, permainan bulu tangkis terdiri dari dua babak dimana babak kedua menjadi babak penentu. Jeda antara dua babak ini tidak langsung menyuruh pemain beraksi kembali. Namun diberi waktu untuk istirahat dan kemudian berpindah area.
Jadi, saat berada di lapangan sisi kanan maka di babak kedua akan berpindah ke sisi kiri di area lawan. Semua perlengkapan pemain juga akan ikut dipindahkan untuk memudahkan proses mengganti kok, raket, minum, dan lain-lain. Selain itu, istirahat juga diberikan setelah salah satu pemain mencapai 11 poin.
Istirahat diberikan selama 60 detik dan biasanya digunakan pemain untuk membasuh keringat sekaligus minum atau istirahat sejenak. Meskipun istirahat yang diberikan cukup singkat, hal ini tetap diperlukan dan bertujuan agar ritme jantung pemain tidak turun karena istirahat yang terlalu lama.
6. Kategori Permainan Terbagi Menjadi Lima
Berikutnya adalah aturan terkait kategori permainan, jadi dalam ajang pertandingan profesional. Permainan bulu tangkis dibagi menjadi lima kategori dan bisa diikuti oleh daerah atau negara yang mengirimkan perwakilannya di masing-masing kategori tersebut.
Kategori ini sesuai dengan kelompok pemain yang dijelaskan sebelumnya. Jadi, dimulai dari kategori Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, dan kemudian Ganda Campuran. Indonesia memiliki semua kategori tersebut sehingga selalu tampil di setiap ajang pertandingan profesional.
Salah satunya adalah di ajang Olimpiade, yang tahun ini diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Meskipun kategori permainannya berbeda-beda namun aturan permainan mulai dari perlengkapan, kondisi lapangan, sampai perhitungan poin tetap sama. Sehingga setiap pemain Ganda bisa juga menjadi pemain Tunggal.
Pengertian Bulu Tangkis
A. Pengertian Bulu Tangkis
Sejarah bulu tangkis
Sumber: Pixabay
Bulu tangkis atau yang dikenal juga dengan istilah badminton merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat terkenal di Indonesia dan dunia. Dimana bulu tangkis ini merupakan cabang olahraga yang masuk ke dalam kategori permainan dan dapat dilakukan di dalam ataupun di luar ruangan dalam lapangan khusus. Lapangan bulu tangkis sendiri dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net yang diletakkan di pinggir lapangan tengah.
Olahraga yang satu ini banyak menarik minat berbagai macam kelompok umur, mulai dari berbagai tingkat keterampilan, dan juga dari jenis berbagai kalangan. Bulu tangkis dapat dimainkan dengan tempo yang cukup cepat, sehingga memerlukan gerak reflek yang baik dan juga tingkat kebugaran yang tinggi.
Selain itu, dengan bermain bulu tangkis, pemain bisa mengambil keuntungan dari segi sosial, mental, dan juga hiburan. Dengan begitu, badan menjadi lebih sehat dan teman pun bertambah.
Sementara itu, bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Olahraga yang satu ini bisa dijadikan sebagai permainan rekreasi, bahkan sebagai ajang persaingan.
Hampir mirip dengan olahraga tenis, bulu tangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi yang bertujuan memukul kok melewati net agar bisa jatuh di bidang permainan lawan yang telah ditentukan. Para pemain juga harus mencoba untuk mencegah lawannya melakukan hal tersebut kepada mereka.
Tidak hanya itu, setiap pemain harus mengetahui letak dari kok masuk dan kok keluar. Hal ini perlu dipahami agar dapat memasukkan poin dengan maksimal, sehingga bisa memenangkan pertandingan.
Gaya dan Teknik Olahraga Berenang
1. Teknik Mengapung
Bagi pemula, teknik ini tidak mudah. Ketika melakukannya untuk pertama kali atau masih awal-awal latihan, biasanya tubuh masih kaku. Kunci melakukan teknik ini ada badan diharuskan rileks dan tetap tenang. Semakin panik, maka semakin besar kemungkinan tubuh Grameds tenggelam.
Untuk berlatih teknik ini, Grameds bisa melakukannya dengan dua macam cara, yaitu mengapung berdiri atau mengapung telentang.
Untuk melatih kemampuan mengapung berdiri, Grameds perlu berdiri di pinggir kolam. Untuk keamanan, pilihlah kolam renang yang tidak terlalu dalam. Pastikan semuanya aman dan secara perlahan, mulailah menyelam dengan tangan berpegangan pada tepi kolam.
Setelah itu, tarik nafas dalam-dalam dan coba dorong badan Grameds menjauh dari tepi kolam. Posisikan tangan dan kaki sejajar di permukaan air. Jangan lupa gerakkan tangan seperti kepakan sayap ayam dan kaki bergerak seperti gerakan kaki saat melakukan gaya dada.
Sementara untuk melatih kemampuan mengapung dengan telentang, Grameds bisa memposisikan badan tegak namun kepala menghadap tegak ke atas. Jangan lupa untuk menginjak dasar kolam renang.
Setelah itu, pegang tepi kolam, luruskan kaki, luruskan, dan pastikan telinga terendam di dalam air. Untuk menemukan posisi yang seimbang, banyak ahli yang menyarankan untuk melakukan tahapan-tahapan di atas sebanyak 10 sampai 15 kali.
2. Teknik Pernapasan
Pernafasan sangat penting dalam olahraga renang karena kekuatan dan kecepatan seorang perenang sangat dipengaruhi oleh kekuatan nafas Grameds. Pertama, Grameds berdiri di tepi kolam dengan rendah, namun pastikan wajah tetap berada di atas permukaan air.
Kedua, bernafaslah melalui mulut. Tahan beberapa waktu dan masukkan kepala Grameds ke dalam air. Jangan lupa hembuskan melalui hidung Grameds. Yang perlu diingat adalah menghirup nafas melalui mulut dan menghembuskannya melalui hidung. Jangan terbalik ya, Grameds.
Ketiga, yang tidak kalah penting, melakukan latihan terus-menerus hingga Grameds menemukan pola bernafas yang khas sesuai kemampuan Grameds sendiri. Disarankan para ahli, latihan pernafasan dilakukan 10-15 kali setelah latihan agar nafas Grameds kuat.
3. Teknik Meluncur
Teknik ini merupakan upaya untuk menyeimbangkan tubuh di awal renang. Teknik meluncur dilakukan dengan meluncurkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air.
Pertama, Grameds masuk ke dalam kolam dan berdiri dengan posisi membelakangi dinding kolam. Kemudian salah satu telapak kaki ditempelkan ke dinding dengan jari-jari kaki menghadap ke bawah. Posisi ini sangat penting untuk memperbesar luas permukaan gaya tolakan saat meluncur.
Kedua, dengan menggunakan kaki, doronglah badan untuk meluncur. Kemudian posisikan kedua tangan sejajar lurus ke depan untuk memecah air sehingga tidak banyak gaya yang terbuang karena halangan air. Sebisa mungkin, atur kepala masuk ke dalam air dan telinga tingginya sejajar dengan kedua lengan.
Jangan lupa untuk sesering mungkin melatih tahapan-tahapan hingga Grameds menemukan keseimbangan dalam melakukan teknik meluncur. Tidak hanya itu, perlu bagi Grameds untuk mengendalikan ketakutan dan kepercayaan diri. Sebab beberapa orang gagal bukan pada tekniknya, namun ia sudah kalah sebelum mencoba karena tidak percaya diri dan takut.
D. Jenis-Jenis Gaya yang Digunakan pada Olahraga Renang
Ada empat macam gaya yang sering digunakan ataupun diperlombakan, yaitu gaya bebas, gaya dada atau gaya katak, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba. Setiap jenis gaya memiliki gerak khas masing-masing. Yuk Grameds kita pelajari bersama:
1. Gaya Bebas (Freestyle/ Front Crawl)
Gaya bebas merupakan gaya yang pertama kali digunakan oleh perenang di jaman prasejarah. Diperkirakan seribu tahun sebelum masehi, di Assyria gaya bebas sudah digunakan.
Gaya ini menjadi gaya yang pertama kali diajarkan dalam kurikulum olahraga renang. Gaya ini dikenal efektif dan efisien karena pergerakan perenang lebih cepat. Meski demikian, gaya bebas melibatkan hampir seluruh anggota tubuh untuk ikut bergerak.
Gaya bebas tidak terikat gerakan tertentu. Kalaupun, syarat untuk melakukannya tidak banyak.
Cara melakukan gaya bebas:
Grameds berdiri di pinggir kolam untuk meluncur.
Setelah meluncur, posisikan dada dan wajah menghadap ke dalam air.
Gerakkan kaki seakan menendang kaki dari atas ke bawah dan bawah ke atas secara terus-menerus. Pastikan kaki sejajar dengan air.
Gerakkan tangan secara bergantian kanan kiri seperti orang mengayuh.
Grameds dapat mengambil nafas dengan cara menoleh ke kanan atau kiri. Supaya oksigen yang Grameds hirup banyak dan mulut tidak kemasukan air, saat mengambil nafas, pastikan posisi mulut di atas permukaan air.
2. Gaya Dada atau Gaya Katak (Breaststroke)
Di awal abad 19, di sekolah-sekolah militer gaya yang diajarkan dalam berenang adalah gaya dada dan gaya bebas. Sehingga kedua gaya tersebut seringkali disebut juga dengan gaya sekolah.
Belajar Renang Gaya Dada Mudah Dan Menyenangkan
Belajar Renang Gaya Dada Mudah Dan Menyenangkan
Beli Buku di Gramedia
Sesuai namanya, gerakan gaya ini mirip dengan cara berenang katak. Untuk keadaan santai seperti rekreasi, gaya dada seringkali dipilih. Namun demikian, gaya ini juga ikut diperlombakan di kejuaraan renang.
Cara melakukan gaya katak adalah:
a. Setelah meluncur, tetap kondisikan dada dan kepala menghadap ke air.
b. Buka kedua belah dengan cara menendang keluar.
c. Buka kedua belah tangan ke samping agar air dapat terbelah sehingga badan lebih cepat melaju ke depan.
d. Saat gerakan tangan sudah selesai, kedua belah kaki menendang air ke arah luar seperti kaki katak menendang air.
e. Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Saat kaki bergerak, tangan diam dengan posisi lurus ke depan. Saat tangan bergerak, kaki diam lurus ke belakang.
3. Gaya Punggung (Backstroke)
Berenang Gaya Punggung
Diberi nama gaya punggung karena punggung Grameds dihadapkan ke air. Artinya, dada dan wajah dihadapkan ke atas. Dengan posisi tersebut, Grameds akan lebih mudah untuk membuka mata sekaligus bernafas. Sebagai konsekuensinya, perenang tidak bisa melihat tujuan dengan mudah, karena berada di belakang perenang.
Gerakan gaya punggung sebenarnya hampir mirip dengan gaya bebas. Namun arahnya berkebalikan. Jika gaya bebas, dada menghadap ke air, maka dalam gaya punggung, punggung yang menghadap ke air.
Gaya punggung agak berbeda dengan gaya lainnya. Jika melakukan start pada gaya lainnya dari atas kolam, sementara start gaya punggung dimulai dari dalam kolam.
Cara melakukan renang menggunakan gaya punggung adalah:
a. Posisikan tubuh telentang di air.
b. Meluncur dengan posisi tersebut. Setelah itu, secara bergantian, gerakkan kedua belah tangan dari belakang kepala menuju pinggang. Agar kecepatannya lebih tinggi, gerakan tangan dikondisikan seperti mengayuh.
c. Kaki menendang air dari ata ke bawah secara bergantian.
d. Lakukan dengan tenang. Tidak hanya itu, badan juga diharuskan lentur dan tidak kaku.
4. Gaya Kupu-Kupu atau Lumba-Lumba (Butterfly Stroke)
Berenang Gaya Kupu-kupu
Bisa dikatakan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba merupakan inovasi dari gaya dada. Gaya ini muncul pada tahun 1933. Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya ini cukup menantang. Pasalnya selain memerlukan kekuatan otot tangan dan kaki, gaya kupu-kupu juga memerlukan konsentrasi tinggi. Sebab memerlukan koordinasi yang baik antara tangan dan kaki.
Berlatih gaya ini memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan gaya lainnya. Namun jangan salah, gaya ini memang terlihat indah dan mengagumkan, Grameds.
Cara melakukan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah:
a. Setelah meluncur, arahkan kedua belah lengan dari atas ke bawah dengan digerakkan keluar sebelum mengayun ke depan.
b. Secara bersamaan dan terus-menerus, gerakkan kaki menendang atas dan bawah seperti gerakan ekor ikan lumba-lumba.
c. Saat kepala muncul di atas permukaan air, hirup oksigen melalui mulut sebelum kepala masuk lagi ke dalam air.
d. Saat kepala masih di dalam air dan akan muncul ke atas permukaan air, hembuskan udara melalui mulut dan hidung. Dan bersiaplah untuk menghirup oksigen setelah ini.
Kecepatan dan kekuatan ayunan tangan sangat penting karena factor tersebutlah yang mempengaruhi kecepatan gaya kupu-kupu. Menurut catatan, perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat mencapai tujuan lebih cepat daripada perenang gaya bebas.
E. Peraturan dalam Olahraga Renang
Dalam olahraga renang terdapat beberapa peraturan yang diterapkan dalam kejuaraan. Berikut ini adalah beberapa peraturannya:
Pemain dipersilakan naik ke balok start (gaya bebas, punggung, dada) begitu wasit memberi aba-aba dengan meniupkan peluit panjang. Jika yang diperlombakan gaya punggung, peserta masuk ke kolam untuk bersiap-siap dengan menghadap ke dinding.
Untuk melompat atau meluncur, peserta harus menunggu aba-aba. Selama belum ada aba-aba untuk memulai, peserta tetap berada dalam posisi start. Instruksi wasit berupa instruksi “siap”.
Perlu diketahui, posisi start untuk gaya punggung adalah dengan memegang besi di bagian bawah balok start. Sementara itu kaki perenang ditumpukan pada dinding kolam. Lutut dikondisikan menekuk di antara dua lengan ya, Grameds.
Untuk renang gaya bebas, dada, dan kupu-kupu, posisi start membungkuk ke arah air di atas balok start. Pastikan lutut juga ditekuk.
Ketika pistol ditembakkan, artinya perenang sudah bisa mulai masuk ke kolam dan mulai berenang.
Pastikan posisi perenang berada dalam lintasan masing-masing yang telah ditentukan pada saat undian ataupun ketentuan panitia.
Mengganggu peserta lain dengan cara memotong lintasan ataupun dengan cara yang tidak diperbolehkan akan dicatat sebagai pelanggaran.
Jika terjadi pelanggaran yang membuat peserta kehilangan kesempatan untuk menang, ketua pertandingan dapat memberikan keputusan untuk mempersilakan peserta mengulang di babak berikutnya.
Setelah sampai di ujung kolam, peserta kembali ke titik awal dengan melakukannya dari dinding. Tidak cukup berbalik dari dasar kolam.
Pada saat tertentu, mungkin perenang perlu berdiri di kolam. Selama peserta tidak berjalan di kolam, hal tersebut tidak akan membuat peserta terkena diskualifikasi.
Gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya bebas merupakan urutan dalam lomba renang estafet.
Pada renang estafet, perenang yang akan melanjutkan estafet tidak diperbolehkan untuk melompat atau kaki tidak menyentuh tempat start lebih dulu sebelum perenang sebelumnya menyentuh dinding kolam. Jika dilakukan, maka regu tersebut dapat didiskualifikasi. Jika perenang tersebut mengulangi lagi posisinya, tidak menjadi masalah.
Masing-masing peserta renang menyelesaikan lomba harus di satu lintasan yang sama.
F. Peralatan Olahraga Renang
Peralatan yang dibutuhkan dalam berenang adalah:
Pakaian renang.
Pelampung.
Kacamata renang.
Lintasan.
Pencatat Waktu.
Balok Start.
G. Standar Ukuran Kolam Renang
Ukuran kolam renang menurut standar FINA adalah sebagai berikut:
Panjang kolam renang: 50 m
Lebar kolam renang: 25 m
Lebar setiap lintasan kolam renang: 2,5 m
Jumlah lintasan kolam renang: 8
Kedalaman minimal kolam renang: 1,35 m – 2 m
Temperatur air kolam renang: 25-28o C
Grameds, demikianlah pembahasan kita mengenai olahraga renang. Gramedia tiada henti menjadi #SahabatTanpaBatas untuk Grameds dengan menyajikan buku-buku terbaik pilihan kami.
Pengertian Olahraga Renang
A. Pengertian Olahraga Renang
Ada banyak pendapat yang menjelaskan pengertian mengenai olahraga ini, namun ringkasnya renang merupakan olahraga yang dilakukan di air, dengan menggerakkan tubuh (tangan dan kaki) agar tidak tenggelam.
Jauh sebelum olahraga renang di-launching secara resmi, renang sudah dilakukan berabad sebelumnya. Ditemukannya lukisan perenang di dinding Gua Perenang yang tidak jauh dari Wadi Sora, Gilf Kebir, Mesir, menjadi bukti adanya renang sudah terdokumentasi dengan jelas sejak zaman prasejarah. Lukisan-lukisan di gua tersebut menggambarkan orang-orang yang berenang dengan gaya bebas dan gaya yang menyerupai binatang saat berenang.
Unsur unsur Senam Irama
Unsur-unsur dalam Senam Irama
Seperti yang sudah disebutkan di atas, senam irama mempunyai beberapa unsur. Berikut adalah unsur-unsurnya:
1. Keindahan
Sebagai senam yang memakai ritme, maka gerakan senam ini mempunyai unsur keindahan. Di mana senam ini berasal dari wilayah pertunjukan, sehingga unsur keindahan gerakan menjadi poin penting dalam senam irama.
2. Ketrampilan
Unsur kedua dari
ini adalah keterampilan. Dalam senam ritmik, yang menjadi nilai salah satunya adalah kreativitas atau keterampilan dalam menggerakkan badan serta membuat sebuah koreografi. Jika senam ini sedang dilombakan, maka nilai yang paling banyak perhitungannya biasa berasal dari keterampilan gerakan. Semakin luwes dan variatif gerakan yang dibuat, nilainya pun semakin tinggi.
3. Keluwesan
Selanjutnya ada keluwesan, di mana unsur ini juga menjadi penanda seberapa dalam seseorang melakukan senam. Sebab keluwesan dapat tercipta dari cara menyusun koreografi dan latihan secara teratur. Selain terpancar dari gerakan tubuh, keluwesan juga didapat dari gerakan lainnya.
4. Kelenturan
Unsur keempat adalah kelenturan, yang juga menjadi hal penting. Sebab senam irama juga erat kaitannya dengan nuansa balet dan akrobatik, yang gerakannya harus lentur. Selain itu keduanya juga harus diikuti dengan gestur tubuh yang biasa memakai persendian ekstrim serta lekukan-lekukan tubuh.
5. Kekuatan
Setiap senam tentu membutuhkan energi. Ketika melaksanakan senam ini, Anda juga harus memiliki kekuatan. Kekuatan juga dibutuhkan dalam melakukan berbagai gerakan senam irama. Tanpa kekuatan, tentu gerakan senam tidak akan ada artinya.
6. Keseimbangan
Lalu ada unsur keseimbangan dalam melakukan gerakan senam irama. Unsur ini terutama dipakai ketika melangsungkan koreografi yang cukup rumit. Gerakan senam yang sulit juga membutuhkan keseimbangan, seperti memutar badan dengan satu kaki, atau menangkap bola.
7. Ketepatan irama
Unsur terakhir dalam gerakan senam irama adalah ketepatan setiap gerakan dengan irama. Sebab senam ini tak hanya bergantung pada hitungan ketukan saja. Seorang atlet senam ritmik pun harus melakukan penghitungan waktu saat alat harus dilempar dan ditangkap. Selain itu, setiap gerakan juga harus sesuai dengan ketukan musik yang diputar.
Langganan:
Postingan (Atom)