Selasa, 15 November 2022

PENGERTIAN GLOBALISASI

 Pengertian Globalisasi

Dikutip dari Modul Kemdikbud Pengembangan Keprofesian berkelanjutan: Antroplogi oleh Indrijati Soerjasih, S.Sos.,M.Si dan Anggaunita Whirakrta, M. Sosio, Berikut adalah beberapa pengertian globalisasi menurut para ahli:

Jan Art Scholte


Globalisasi adalah proses meningkatnya saling ketergantungan antara negara satu dan lainya pada skala global.

Winarno


Powered By

PlayUnmute
Loaded: 1.02%
Fullscreen
Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia, untuk bisa menjangkau satu dengan yang lain a dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan.

Petras dan Veltmeyer

Globalisasi merupakan suatu deskripsi dan preskripsi. Sebagai deskripsi, globalisasi mengacu kepada perluasan dan penguatan arus perdagangan, modal, teknologi, dan arus informasi internasional dalam sebuah pasar global. Sedangkan, konsep globalisasi sebagai preskripsi adalah pandangan kaum-kaum neoliberal yang menginginkan adanya pasar bebas yang menilai akan terciptanya perdamaian dan kemakmuran.

Ciri-ciri Globalisasi
Dikutip dari Modul Kemdikbud Sosiologi Paket C Setara SMA/MA Kelas XII oleh Drs. Puji Raharjo, M.M., salah satu ciri globalisasi adalah menandakan semakin berkembangnya pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda.

Sehingga, hal antar negara akan menjadi saling bergantung, sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam WTO (World Trade Organization).

Ciri-ciri globalisasi adalah sebagai berikut:

Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Hal ini ditandai dengan perkembangan barang-barang seperti telepon, televisi hingga internet.
Dalam bidang ekonomi dan perdagangan antar negara akan saling berketergantungan, akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional.
Adanya peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa.
Meningkatnya berbagai masalah yang dialami suatu negara. Misalnya pada bisang lingkungan, krisis, inflasi dan masih banyak lagi.
Faktor-faktor Penyebab Globalisasi

globalisasi disebabkan oleh perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, yang terlihat tanpa batas.

Penyebab globalisasi adalah sebagai berikut:

Perubahan iklim politik dunia

Hal ini ditandai dengan bubarnya Uni Soviet, negara-negara bekas blok Soviet seperti Rusia, Ukrania, Polandia, Hongaria, Republik Ceko, negara-negara Baltik, Asia tengah, dan banyak lagi, yang bergerak mengikuti sistem politik dan ekonomi Barat.

Pada saat yang sama, negara Komunis Cina mulai terbuka terhadap bisnis kapitalis. Runtuhnya komunisme memperkuat proses globalisasi dan juga dilihat sebagai akibat dari proses globalisasi itu sendiri.

Modernisasi Sosial Ekonomi

Modernisasi berarti proses menuju masyarakat dari tradisional ke masyarakat yang modern. Berbagai fenomena ekonomi yang menjadi salah satu pendorong meningkatnya globalisasi seperti salah satunya kegiatan ekonomi yang diarahkan pada weightless economy (tanpa bobot), mana produknya berupa informasi dan jasa berbasis internet.

Perkembangan Pasar

Globalisasi juga memunculkan keinginan kuat untuk mengembangkan pasar-pasar baru, hingga ambisi untuk mendapatkan sumber daya-sumber daya ekonomi baru dan lebih murah.

Kemajuan Teknologi dan Komunikasi

Penyebab globalisasi yang selanjutnya adalah disebabkan karena adanya kemajuan teknologi komunikasi. Kemajuan ini ditandai, dengan mudahnya masyarakat dunia berinteraksi dengan komunikasi jarak jauh.

Berubahnya Pandangan, Cara, dan Gaya Hidup

Gaya hidup merupakan salah satu penyebab meningkatnya globalisasi. Sehingga, mampu mengubah idealisasi manusia yang melahirkan budaya massa, budaya konsumerisme dan budaya ekstasi gaya hidup.

Dampak Globalisasi
Globalisasi bisa menimbulkan dampak positif dan juga negatif. Berikut adalah dampak globalisasi:

Dampak Positif Globalisasi adalah:

Perubahan tata nilai dan sikap

Adanya sikap modernisasi dan globalisasi dalam budaya akan menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat di seluruh dunia menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

Tingkat kehidupan yang lebih baik

Banyaknya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif Globalisasi adalah:
Munculnya sifat hedonisme

Kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma- norma yang berlaku di masyarakat, seperti mabuk-mabukan, seks bebas, berfoya-foya, dan sebagainya.

Lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat

Pengaruh globalisasi yang semakin mendunia juga merambat ke bidang agama, hingga dapat dipungkiri nilai-nilai agama kini mengalami kepudaran. Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang liberal dan cenderung merusak tatanan nilai masyarakat.

Perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas.

Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang, tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry).

Baca artikel detikfinance, "Globalisasi Adalah: Pengertian, Ciri, Penyebab, dan Dampaknya" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5976689/globalisasi-adalah-pengertian-ciri-penyebab-dan-dampaknya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar