aidah Kebahasaan Teks Eksposisi
Penting banget nih mengetahui kaidah kebahasaan dari teks eksposisi, agar kamu dapat membedakannya dengan teks yang lain. Apa saja sih kaidah kebahasan khusus yang ada pada teks ini? Berikut penjelasannya!
1. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Contohnya seperti penebangan liar, hutan lindung, sektor kehutanan, dan sebagainya.
2. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi. Contohnya, sebab, jika, karena, akibatnya, dengan demikian, oleh karena itu.
3. Bisa juga menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan kronologis (keterangan waktu) atau kata-kata yang menyatakan perbandingan atau pertentangan. Contohnya, pada akhirnya, namun, sebelum itu, kemudian, sebaliknya, berbeda halnya.
4. Menggunakan kata kerja mental. Contohnya, diharapkan, memperkirakan, memprihatinkan, mengagumkan, menyimpulkan, menduga, berasumsi, berpendapat.
5. Menggunakan kata-kata rujukan, seperti berdasarkan data…, merujuk pada pendapat…
6. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti sebaiknya, diharapkan, perlu, hendaklah, harus.
7. Menggunakan kata-kata denotatif, yaitu kata yang bermakna sebenarnya. Kata itu belum mengalami perubahan ataupun penambahan makna.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Teks Eksposisi disertai Contohnya
Contoh Teks Eksposisi
Nah, berikut disediakan beberapa contoh teks eksposisi singkat dalam berbagai tema, disertai dengan strukturnya. Semoga bisa dijadikan bahan referensimu dalam membuat teks eksposisi, ya!
1. Contoh Teks Eksposisi tentang Hutan
Nasib Hutan Kita Semakin Suram
Tesis:
Jika Pemerintah tidak cepat bertindak dalam sepuluh tahun mendatang, hutan Sumatra akan musnah. Hilangnya hutan Sumatra akan diikuti oleh musnahnya hutan Kalimantan.
Rangkaian Argumen:
Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya, kecenderungannya justru semakin memburuk. Kebakaran hutan masih terus terjadi dan penebangan liar semakin meningkat. Diperburuk lagi dengan rencana pembukaan lahan hutan lindung bagi pertambangan. Keadaan tersebut jelas menambah suram nasib hutan.
Keterpurukan sektor kehutanan bersumber dari sistem pengelolaan yang didominasi oleh pemerintah pusat dan mengesampingkan keberadaan masyarakat lokal. Adanya konflik-konflik seperti konflik antarmasyarakat lokal, masyarakat lokal dengan perusahaan, atau antara masyarakat lokal dengan pemerintah, semakin memperburuk kondisi kehutanan di Indonesia.
Selain itu, lemahnya penegakan hukum menyebabkan semakin parahnya kerusakan hutan. Kerusakan hutan telah mencapai kurang lebih dua juta hektar per tahun. Hal ini berarti setiap menitnya Indonesia kehilangan hutan seluas tiga hektar atau sama dengan enam kali luas lapangan bola.
Namun, kenyataan di lapangan justru sebaliknya. Beberapa hal justru mempercepat laju kerusakan hutan di Indonesia hampir dua kali lipat. Penyebabnya, antara lain, adanya tekanan masyarakat akibat krisis ekonomi. Kondisi demikian mengakibatkan merajalelanya penebangan liar.
Sebelum itu, kondisi hutan Indonesia benar-benar sudah memprihatinkan. Dalam kurun waktu lima puluh tahun, hutan alam Indonesia mengalami penurunan luas sebesar 64 juta hektare. Pembukaan hutan alam di dataran rendah, di Sulawesi, telah memusnahkan keanekaragaman hayati. Berjuta-juta spesies flora dan fauna musnah dengan percuma. Pembukaan lahan dengan cara membakar hutan menambah masalah kerusakan hutan. Munculnya El Nino juga memperburuk kondisi hutan.
Selama bulan Januari sampai Oktober, 45% dari keseluruhan titik kebakaran terkonsentrasi di Provinsi Riau. Kemudian, pada bulan Oktober terjadi kenaikan jumlah titik kebakaran yang cukup signifikan di Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan Jambi.
Di Pulau Sumatra berdasarkan titik kebakaran terjadi di hutan rawa gambut sebanyak 49%, alang-alang 13%, hutan dataran rendah 10%, permukiman atau pertanian masyarakat 10%, perkebunan 8%, dan sisanya rawa (non gambut). Kebakaran hutan memberikan kerugian tidak sedikit. Tahun 1997 diperkirakan kerugiannya sebesar $3 sampai $4,4 miliar atau sekira Rp2 sampai 4 triliun.
Penegasan Ulang:
Rupanya kedua masalah itu belum cukup. Pemerintah menambah masalah lagi dengan rencana pembukaan kawasan hutan lindung untuk areal pertambangan. Kebijakan tersebut jelas semakin menyempurnakan derita hutan Indonesia.
2. Contoh Teks Eksposisi tentang Pengelolaan Sampah
Manajemen Pengelolaan Sampah
Tesis:
Sampah, yang dipandang sebagai barang yang tidak berguna, bisa dijadikan sumber pendapatan apabila dikelola dengan baik. Sampah merupakan sumber daya yang dapat diolah menjadi barang bernilai ekonomi.
Rangkaian Argumen:
Apa yang telah dilakukan warga Pasar Ciputat, Tangerang, bisa dijadikan contoh. Warga setempat berhasil mengolah sampah dengan peralatan yang disediakan pihak swasta melalui perjanjian dengan pemerintah daerah.
Contoh lain yaitu kegiatan yang dilakukan warga Kaliabang, Kota Bekasi. Warga serta pengurus RW setempat melakukan pengolahan sampah lingkungan. Sampah dapur atau sampah rumah tangga diubah menjadi kompos dan pupuk cair. Sampah yang diolah adalah sampah basah langsung oleh warga. Langkah yang dilakukan dengan sosialisasi kepada warga agar memisahkan sampah basah dan kering. Hasil kompos yang diperoleh bisa mencukupi kebutuhan warga dan lingkungan sekitarnya. Di samping itu, hasil kompos dijual ke instansi pemerintah dan swasta di lingkungan setempat. Produksi kompos dari sampah lingkungan bisa memberi kegiatan bagi warga dan pemasukan yang positif. Termasuk juga produksi pupuk cair bisa dirasakan untuk menyuburkan tanah warga.
Penegasan Ulang:
Berdasarkan contoh-contoh tersebut, pengolahan sampah memang tidak lepas dari keterlibatan warga masyarakat. Masyarakat harus diajari memilah sampah organik dan anorganik. Peranan pemerintah diperlukan di dalam masalah sosialisasi dan pembudayaannya. Bagaimana pun masih banyak warga yang belum tahu cara mengumpulkan dan mengolah sampah yang mereka hasilkan.
Dalam mengolah sampah diperlukan suatu teknologi. Biaya penyediaan teknologi pengolahan sampah tersebut tidak sebanding dengan keharusan pemerintah untuk menyiapkan dana ratusan miliar tiap tahunnya untuk perbaikan jalan gara-gara sampah. Apabila pemerintah berhasil menggandeng pihak swasta di dalam penyediaan teknologi pengolahan sampah, biaya dapat lebih ditekan. Peran swasta juga dapat dilibatkan di dalam penyaluran dan pembelian produk-produknya. Usaha tersebut tentunya akan lebih ringan lagi.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Hasil Observasi berdasarkan Strukturnya
3. Contoh Teks Eksposisi tentang Hari Pahlawan
Introspeksi Diri di Hari Pahlawan
Tesis:
Setiap negara mempunyai pahlawan. Cara terbaik menghargai pahlawan adalah tidak melupakan jasa-jasanya. Itu sebabnya kita perlu memperingati Hari Pahlawan setiap sepuluh November agar bisa mencontoh semangat juang. Kita juga dapat mencontoh keikhlasan mereka saat berjuang melawan penjajah.
Rangkaian Argumen:
Sejarah perlunya memperingati Hari Pahlawan bermula dari perlawanan arek-arek Suroboyo pada 10 November 1945. Dengan senjata bambu runcing, mereka melawan penjajah yang sudah menggunakan senjata canggih termasuk pesawat terbang. Kemudian, diikuti dengan perlawanan di berbagai daerah, termasuk di Sumatra Utara dan khususnya di Kota Medan yang dikenal dengan pertempuran di Medan Area, Jalan Bali.
Berkat perjuangan para pejuang di masa lalu, bangsa Indonesia mampu memproklamasikan kemerdekaan dan mempertahankan di masa revolusi fisik. Sekarang giliran anak-anak bangsa mengisi alam kemerdekaan dengan memberikan yang terbaik bagi masa depan bangsanya.
Sayangnya, tidak banyak putra-putri bangsa Indonesia yang bisa diteladani karena prestasinya. Lebih banyak yang mementingkan diri pribadi dan golongannya saat sudah berkuasa. Hal itu terlihat sekali dalam jajaran pemerintahan (birokrasi) maupun legislatif dan yudikatif. Mereka benar-benar memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkaya diri. Sementara itu, rakyat yang membutuhkan perhatian malah diabaikan.
Penegasan Ulang:
Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November pada tahun ini dapat dijadikan momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi diri bagi semua pihak. Kalau setiap anak bangsa melakukannya dengan penuh kesadaran, mudah-mudahan hasilnya positif. Dalam waktu dekat bangsa Indonesia dapat keluar dari krisis. Jika peringatan Hari Pahlawan hanya sebuah kegiatan rutinitas, makna 10 November pun tidak akan menyentuh masyarakat, juga dapat menyadarkan pejabat-pejabat pemerintahan untuk tidak saling berseteru dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat.
Pada momentum Hari Pahlawan ini kita mengimbau para pejabat di jajaran pemerintahan, termasuk BUMN dan BUMD, pimpinan DPR dan MPR serta seluruh anggota dewan agar kembali ke fitrah. Ingatlah perjuangan dan cita-cita para pahlawan bangsa. Mari kita berjuang untuk memakmurkan rakyat. Untuk itu, bekerjalah dengan keras, profesional, dan bertanggung jawab.
Bukan masanya lagi para pejabat pemerintahan menjadikan dirinya seperti raja yang bergelimang kemewahan, sebab rakyat sudah semakin kritis. Begitu juga kehidupan anggota dewan yang glamor. Momentum Hari Pahlawan ini harus dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya. Kinerjanya sudah bisa dirasakan di berbagai bidang sehingga rakyat merasa dirinya tidak salah pilih. Gerakan mencontoh para pahlawan perlu dimasyarakatkan untuk menyadarkan para pejabat pemerintahan agar tidak menjadi pahlawan kesiangan.
4. Contoh Teks Eksposisi tentang Bencana Lingkungan
Pembangunan dan Bencana Lingkungan
Tesis:
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Rangkaian Argumen:
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.
Pada tahun 2005 sampai dengan 2006, tercatat telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.
Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memperhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.
Penegasan Ulang:
Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
5. Contoh Teks Eksposisi tentang Lingkungan Hidup
Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup
Tesis:
Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi?
Rangkaian Argumen:
Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam, dan menanamkan budaya pelestarian.
- Upaya Rekonsiliasi
Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah.
Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami.
Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja, akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya.
- Perubahan Konsep atau Pemahaman Manusia tentang Alam
Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya.
Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tidak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia.
Penegasan Ulang:
Berdasarkan kenyataan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya, alam dilihat sebagai ibu yang darinya, manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri.
Baca Juga: Kumpulan Teks Negoisasi beserta Jenis dan Strukturnya
6. Contoh Teks Eksposisi tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Tesis:
Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain.
Rangkaian Argumen:
Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan "Jum'at Bersih". Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.
Penegasan Ulang:
Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan.
7. Contoh Teks Eksposisi tentang Pohon Tumbang Penyebab Kemacetan
Pohon Tumbang Penyebab Macet
Tesis:
Derasnya hujan yang disertai angin kencang menjadi penyebab banyaknya pohon tumbang. Pohon tumbang ini kerap kali menghalangi jalan raya dan menimbulkan kemacetan.
Rangkaian Argumen:
Contohnya, pada hari Rabu tanggal 12 Maret lalu, hujan deras dan angin kencang telah menumbangkan sebuah pohon di depan sekolah Al Azhar. Pohon besar tersebut tepatnya telah menutup jalur bus TransJakarta yang menuju ke daerah Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, bus TransJakarta dari arah sebaliknya yang menuju Bundaran Senayan terpaksa harus melewati jalanan umum.
Penegasan Ulang:
Ironisnya, dinas pertamanan yang bertanggung jawab atas pohon tumbang tersebut belum kunjung tiba setelah waktu yang cukup lama. Pohon tumbang itu menghalangi jalan raya sehingga jalanan ramai oleh kendaraan yang saling berebut jalur dan menyebabkan kemacetan.
Sumber: Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas C oleh Ganesha Operation dilansir via Detik.com
8. Contoh Teks Eksposisi tentang Kesehatan
Mencegah Penyakit Stroke dan Jantung
Tesis:
Stroke dan jantung adalah penyakit yang sangat berbahaya di dunia. Berdasarkan data WHO tahun 2017, penyakit-penyakit ini merupakan pembunuh manusia nomor satu dan dua di dunia. Penyakin ini bisa menyerang siapapun, tidak mengenal usia, maupun jenis kelamin penderita.
Rangkaian Argumen:
Terdapat beberapa kebiasaan buruk yang menyebabkan penyakit stroke dan jantung menyerang manusia, di antaranya merokok, pola hidup yang tidak sehat, makan sembarangan, dan minum minuman beralkohol. Perlu langkah yang tepat untuk mencegah penyakit tersebut agar tidak menyerang tubuh kita.
Beberapa cara yang dapat kita lakukan, yaitu menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti merokok, minum minuman beralkohol, dan mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi. Makanan berkolesterol tinggi menyebabkan penumpukkan pembuluh darah hingga pembuluh darah koroner tersumbat. Selain itu, kita juga dapat melakukan upaya pencegahan dengan menjaga tekanan darah agar tetap normal.
Penegasan Ulang:
Terakhir, kita dapat berolahraga secara teratur. Tubuh yang sehat dan bugar diperoleh dengan rajin berolahraga serta menjaga pola makan yang seimbang.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Kata Pengantar berbagai Laporan dan Karya Tulis
9. Contoh Teks Eksposisi tentang Kebersihan Sekolah
Pentingnya Menjaga Kebersihan Sekolah
Tesis:
Salah satu faktor penting yang dapat membuat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah berjalan nyaman adalah lingkungan sekolah yang bersih. Selain itu, kesehatan siswa juga akan tetap terjaga dengan lingkungan sekolah yang asri dan nyaman. Namun, pentingnya menjaga kebersihan sekolah belum sepenuhnya ada dalam diri semua siswa. Masih banyak yang membuang sampah sembarangan.
Rangkaian Argumen:
Rasa malas dan kurang menyadari pentingnya kebersihan lingkungan bagi kesehatan merupakan penyebab utama lingkungan sekolah masih kotor. Meskipun di setiap sudut lingkungan sudah memiliki tempat sampah, para siswa masih sering membuang sampah tidak pada tempatnya. Banyak siswa yang berpikir bahwa kebersihan sekolah adalah tanggung jawab petugas kebersihan, padahal itu adalah tanggung jawab bersama seluruh warga sekolah.
Penegasan Ulang:
Perlu kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan setiap siswa. Reboisasi dan rutin melakukan kerja bakti membersihkan kelas dan sekolah adalah cara tepat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kebersihan sekolah. Siswa akan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawabdan peka terhadap kebersihan lingkungan di sekolahnya.
10. Contoh Teks Eksposisi tentang Perbandingan Ilmu Pengetahuan
Perbandingan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Tesis:
Ilmu merupakan usaha untuk menggali dan meningkatkan pemahaman manusia dari segi fakta dan kenyataan. Ilmu juga bisa menjadi pemahaman lewat penelitian atau penemuan yang disusun secara sistematis, sehingga dapat diuji dengan metode yang tepat. Ilmu pengetahuan terbagi dalam dua kelompok, yaitu ilmu alam dan ilmu sosial.
Rangkaian Argumentasi:
Ilmu alam adalah ilmu yang mempelajari objek-objek secara empiris di alam semesta. Ilmu alam menganggap objek-objek tertentu serupa satu dengan yang lainnya. Objek ini tidak mengalami perubahan, baik dari segi perspektif tempat atau waktu. Ilmu alam meyakini bahwa setiap gejala adalah suatu kejadian yang memiliki sifat kebetulan.
Sementara itu, ilmu sosial merupakan ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan manusia, meliputi tingkah laku, ciri khas, maupun hubungan manusia satu dengan yang lain. Berbeda dengan ilmu alam, ilmu sosial memiliki objek material berupa tingkah laku manusia yang tidak deterministik dan bebas. Objek penelaah ilmu sosial diperoleh berdasarkan pengamatan karena objek senantiasa berubah dan bersifat kompleks.
Penegasan Ulang:
Perbedaan antara ilmu alam dengan ilmu sosial ada pada penggunaan prosedur ilmiahnya. Ilmu alam berhubungan dengan hal-hal yang bersifat objektif, dunia fisik dan tidak hidup, sehingga terus menerus mengalami perubahan pada jangka waktu tertentu. Sementara itu, ilmu sosial terkait hasil akal manusia yang emotif dan subjektif. Namun, keduanya punya manfaat yang sama, yaitu berperan dalam keberlangsungan hidup manusia.
11. Contoh Teks Eksposisi tentang Bencana Tanah Longsor
Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
Tesis:
Tanah longsor merupakan proses terjadinya perpindahan material yang berupa tanah, bahan rombakan, dan batuan. Proses tersebut bergerak ke bawah maupun ke luar lereng. Tanah longsor termasuk salah satu bencana alam yang berdampak buruk bagi kehidupan sekitarnya.
Rangkaian Argumentasi:
Tanah longsor terjadi oleh faktor alam dan manusia. Perubahan musim dari kemarau ke hujan menjadi salah satu faktor alam penyebab tanah longsor. Saat musim kemarau tiba, tanah menjadi kering karena proses penguapan. Hal ini menyebabkan keluarnya pori-pori tanah. Lalu, saat hujan turun, air mulai masuk ke dalam retakan hingga terjadilah longsor.
Terdapat pula faktor non alam karena perbuatan manusia. Misalnya, adanya beban tambahan di bagian lereng dan beban kendaraan yang membuat gaya dorong semakin besar. Tanah longsor sering kita jumpai di daerah yang gundul karena fungsi penyerapan air mengalami kerusakan.
Penegasan Ulang:
Bencana tanah longsor merugikan makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Faktor alam seperti pergantian musim dan faktor manusia seperti membuang sampah sembarangan, beban tambahan tanah akibat kendaraan dan bangunan merupakan penyebab terjadinya longsor. Oleh karena itu, perlu dilakukan mitigasi terjadinya bencana longsor, seperti mengurangi faktor dari ulah manusianya.
12. Contoh Teks Eksposisi tentang Manfaat Lidah Buaya
Manfaat Tanaman Lidah Buaya
Tesis:
Sejak dahulu, nenek moyang kita telah mengenal manfaat tanaman lidah buaya. Rupanya, manfaat tanaman ini sangat beragam, tidak terbatas hanya untuk menyuburkan rambut saja, dengan memanfaatkan gel pada daunnya. Bagian-bagian lidah buaya yang lain juga dapat diolah dan bermanfaat bagi tubuh kita.
Rangkaian Argumen:
Para peneliti mengungkapkan banyak manfaat yang terdapat pada tanaman lidah buaya, di antaranya sebagai berikut:
- Lidah buaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan luka, baik untuk luka karena terbakar maupun cedera.
- Lidah buaya memiliki asam lemak yang dapat digunakan sebagai anti-inflamasi untuk memperlambat peradangan. Caranya dengan mengoleskan gel lidah buaya secara berkala ke bagian tubuh yang terluka.
- Lidah buaya dapat meningkatkan pencernaan, mengatasi masalah sembelit, dan membantu detoksifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar